- Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari
terdapat banyak benda yang bergetar. Senar gitar yang sering anda main atau
dimainkan oleh gitaris grup band musik terkenal yang kadang membuat anda
menjerit histeris bahkan sampai menangis tersedu-sedu, getaran garputala, getaran mobil ketika
mesinnya dinyalakan atau ketika mobil mencium mobil lainnya hingga penumpangnya babak belur. Ingat juga
ketika anda tertawa tepingkal-pingkal tubuh anda juga bergetar, demikian juga
rumah anda yang bergetar dahsyat hingga ambruk
ketika gempa bumi. Sangat banyak contoh getaran dalam kehidupan kita, sehingga
jika disebutkan satu persatu maka tentu akan sangat melelahkan. Getaran dan
gelombang merupakan dua hal yang saling berkaitan. Gelombang, baik itu gelombang air laut, gelombang gempa bumi,
gelombang suara yang merambat di udara; semuanya bersumber pada getaran.
Dengan kata lain getaran adalah penyebab adanya gelombang.
Oleh karena itu, agar kita
memahami penjelasan tersebut, maka kita melakukan percobaan-percobaan yang berkaitan
dengan dua hal tersebut. Diantaranya ayunan sederhana pada pegas. Berikut ini kita akan
menjelaskan tentang percobaan yang kita lakukan mengenai ayunan sederhana dan
pegas
Dasar Teori :
1.
Hukum Hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya
tarik F akanbertambah panjang
sejauh x,
dan dalam kasus ini berlaku hukum Hooke:
F=
kx
F : gaya tarik (N),
k : tetapan pegas (N/m), dan
x: pertambahan panjang akibat gaya (m)
2.
Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha
(W) untuk Meregangkan Pegas E nergi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
kedudukannya terhadap suatu acuan. Energi potensial pegas dihitung berdasarkan
acuan titik setimbangnya, sehingga saat pegas menyimpang sejauh x akan memiliki
energi potensial yang besarnya:
221kxEp
Usaha yang diperlukan untuk meregangkan
pegas akan setara dengan perubahan energi potensial pada pegas akibat usikan
peregangan tersebut, sehingga:
221kxW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar