Jumat, 12 Juni 2015

Media visual




KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Media Visual”.
Isi dalam makalah ini kami tulis berdasarkan hasil pencarian melalui media internet dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam membuat makalah yang kami dapat dari berbagai sumber. Makalah ini juga merupakan syarat bagi kami untuk menuntaskan nilai dalam tugas praktik khususnya dalam pelajaran Media Pembelajaran Matematika.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Media Pembelajaran Matematika yaitu Ibu Netriwati, M.Pd yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini, juga kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam pembuatan makalah ini kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari isi, tulisan, maupun teknik penulisan dan penyusunannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan guna penyempurnaan tulisan dalam makalah yang akan datang.

Bandar Lampung, 9 April 2013


Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman, ditandai dengan kemajuan teknologi,kita dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada . Begitu halnya dengan jenjang-jenjang pendidikan harus dapat difleksibel mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Artinya bahwa ilmu pengetahuan teknologi dan seni berkembang secara dinamis .oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum serta pembelajarannya harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

 Aplikasi dari hal tersebut adalah penggunaan media pembelajaran khususnya dalam media visual . Karena media visual menampilkan gambar dan penyajian secara jelas dan bermakna, maka peserta didik akan dapat menyerap makna dari pembelajaran itu. Oleh karena itu, supaya pembelajaran dapat bermakna, efektif dan berlandaskan pakem maka diadakan pembelajaran dengan menggunakan multimedia.

B.  Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa masalah yang akan dikaji penulis dalam pertanyaan sebagai berikut :
a.       Apa pengertian media visual secara umum dan menurut para Ahli ?
b.      Apa saja fungsi dari media visual ?
c.       Apa saja bentuk-bentuk media visual ?
d.      Apa saja jenis-jenis media visual ?
e.       Bagaimana karakteristik media visual yang baik ?
f.       Apa kelebihan dan kekurangan media visual ?


C.  Tujuan

a.       Untuk mengetahui pengertian media visual secara umum dan menurut para Ahli
b.      Mengetahui fungsi dari media visual
c.       Mengetahui bentuk-bentuk media visual
d.      Mengetahui jenis-jenis media visual
e.       Mengetahui karakteristik media visual yang baik
f.       Mengetahui kelebihan dan kekurangan media visual




















BAB II
MEDIA VISUAL


A.  Pengertian Media Visual
Pengertian media visual dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitu pengertian secara umum dan pengertian menurut para Ahli .

1.      Pengertian media visual secara umum
Secara umum, media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.

Media visual dapat juga diartikan sebagai sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan.

2.      Pengertian media visual menurut para Ahli
Dalam kamus la Rousse Elementaire( 1956 : 852 ) “ visual, elle est qui appartient a la vue”. Maksudnya visual adalah semua yang Nampak atau terlihat. Dalam pembelajaran, visual adalah alat bantu pandang.

Menurut Fathurrohman (2007 : 67) mengungkapkan bahwa :
“media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide foto, gambar atau lukisan dan cetakan.Ada pula media visual yang menampilkan gambir atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun”.

Selanjutnya menurut Wibawa dan Mukti (1992 : 27) menjelaskan bahwa :
“media visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Media visual diam antara lain : foto, ilustrasi, flash card,  gmbar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, overhead proyektor, stereo proyektor, mikro proyektor dan tachitoscopes. Serta grafis, bagan, diagram, poster, gambar kartun, peta dan globe.Sedangkan media visual gerak meliputigambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu, film kartun dan sebagainya”.
Media visual (Daryanto, 1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata.

B.  Fungsi Media Visual
Wibawa dan Mukti (19992 : 28) menjelaskan funsi media visual dalam proses belajar mengajar, yaitu
1.      Mengembangkan kemampuan visual
2.      Mengembangkan daya imajinasi anak
3.      Membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang abstrak, atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas.
4.      Mengembangkan kreatifitas siswa
5.      Memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak kepada siswa
6.      Membantu siswa lenih mudah memahami makna pesan yang dibicarakan dalam proses pembelajaran
7.      Menggambarkan suau hakikat suatu pesandalam bentuk yang menyerupai keadaan yang sebenarnya
8.      Memvisualisasikan pesan verbal dan makna isi pesan dan menyederhanakn makna dalam bentuk visualisasi
9.      Merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan atau ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang disampaikan
10.  Pembuka diskusi yang efektif
11.  Menumbuhkan minat baca
12.  Memvangkitkan motivasi, minat, ingatan

13.  Mengembangkan perbendaharaan kata dan keterampilan membaca.
          Dari empat fungsi media visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual secara tepat. Teknik afektif adalah tehnik untuk memahami teknik pesan visual yang dimulai dari :
1.      Fase diffrensiasi yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi
danmenganalisis.
2.      Fase integrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsur-unsur visual secara serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya.
3.      Kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisasi untuk kemudian menciptakan         konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya.
Adapun tujuan penggunaan media visual yaitu:
a.    Agar pembelajaran tidak hanya bersifat monoton, melainkan pembelajaran tersebut dibuat lebih menarik, efektif dan efesien, sehingga dapat memudahkan siswa dalam mencerna maupun menerima pelajaran dengan baik.
b. Untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c. Untuk membantu konsentrasi pembelajar dalam proses   pembelajaran
d. Untuk menumbuhkan daya tarik siswa dalam belajar, karena dipenuhi dengan berbagai gambar menarik, sehingga dapat mengurangi rasa kebosanan siswa dalam belajar
C.  Bentuk-bentuk Media Visual
1.    Gambar atau foto
Media grafis yang paling umum digunakan dalam proses belajar mengajar, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik..
          Gambar 1.
Kelebihan media ini :
a.              Sifatnya kongkrit, lebih realistic dibandingkan dengan media verbal.
b.             Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda atupun tua.
c.              Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampainnya.
Kelemahan media ini :
a.              Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata.
b.             Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
c.              Hanya menekankan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat terlihat oleh sekelompok siswa.
d.             Jika gambar terlalu kompleks, kurang efektif untuk tujuan pembelajaran tertentu.

Agar lebih bermanfaat dalam pembelajaran, maka gambar/foto hendaknya memenuhi persyaratan berikut :
a.       Otentik, artinya dapat menggambarkan obyek/peristiwa seperti jika siswa melihat langsung
b.      Sederhana, harus menunjukkan dengan jelas bagian-bagian pokok dari gambar tersebut
c.       Ukurannya proporsional, sehingga siswa mudah membayangkan ukuran sesungguhnya benda/obyek yang digambar. Caranya, antara lain dengan menjajarkan gambar/foto tersebut dengan benda lain yang sudah dikenal siswa.
d.      Memadukan antara keindahan dengan kesesuaiannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.    Diagram
Merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut. Diagram ini untuk menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Oleh karena itu, diagram bersifat :
a.         Simbolis dan abstrak kadang-kadang sulit dimengerti
b.         Untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut
c.         Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti
Gambar 2.

3.         Bagan
Merupakan media yang berisi tentang gambar, keterangan, daftar, dsb. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sedehana antara lain : perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis yang lain seperti gambar, diagram, kartun atau lambang verbal. Agar menjadi yang baik, bagan hendaknya dibuat secara sederhana, lugas, tidak berbelit-belit dan up to date.
                                    Gambar 3.



4.         Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan grafis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Grafik sebagai penyajian kembali data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual simbolis.Grafik digunakan untuk menjelaskan perkembangan atau perbandingan suatu obyek yang saling berhubungan. Grafik biasanya disusun berdasarkan prinsip matematika dan menggunakan data komparatif. Ada beberapa bentuk grafik, antara lain; grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik gambar.


Macam-macam grafik :
a.       Grafik garis
Grafik garis yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontinu
                                              Gambar 4.

b.      Grafik batang
Dalam grafik ini jumlah data dipertunjukkan dalam bentuk gambar. Yang perlu diperhatiakan grafik gambar ini adalah symbol gambar yang dipakai sendiri, jumlah data yang diperlihatkan melalui jumlah gambar, jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca apabila dibawah gambar tersebut  diberikan angka yang sebenarnya
                                                Gambar 5.

D.  Jenis-jenis Media Visual
Jenis-jenis media visual dapat dibagi menjadi dua, yaitu media visual non-proyeksi dan media visual proyeksi.

a.       Media visual non-proyeksi

                       Gambar 6.

Media visual non-proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relative tidak mahal.Media visual non-proyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistic. Beberapa Media visual non-proyeksi yang sering digunkan dalam pembelajaran antara lain : benda realita atau benda nyata, model dan prototype dan media grafis.

-                 Benda Realita ( benda nyata )
Benda nyata adalah benda yang dapat dilihat, didengar atau dialami oleh peserta didik sehingga memberikan pengalaman langsung kepada mereka. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas ketika proses pembelajaran berlangsung, tetapi siswa dapat melihat langsung ke lokasi obyek. Sebagai contoh, untuk mempelajari bangun ruang dan bangun datar, siswa bias mengamati langsung pada beberapa benda yang mempunyai volume seperti tabung .

-                 Model dan prototype
Model dan prototype adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.Penggunaan model atau prototype dalam pembelajaran untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan benda realita, baik keterbatasan karena alasan biaya maupun karena sulit dijangkau.Misalnya, untuk mempelajari letak geografis di planet bumi diperlukan model berupa globe.

-                 Media cetak
Media cetak adalah media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk tercetak
(prited media). Media jenis ini termasuk kelompok media yang paling tua dan banyak digunakan dalam proses pembalajaran karena praktis, penggunaannya dan tersedia di banyak tempat. Beberapa contoh media cetak adalah buku teks, modul, majalah, dll.

-                 Media grafis
Media grafis menyalurkan pesan dan informasi melalui symbol-simbol visual.Fungsi fdari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pembelajaran, dan mengilusttrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan apabila hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Beberapa contoh media grafis antara lain : gambar, kartun, karikatur, grafik, diagram, dll.

b.      Media visual proyeksi
Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan computer dewasa ini, memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi (projector). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruh pesert didik dalam satu kegiatan pembelajaran. Media visual proyeksi dapat dibuat dari kreasi hasil pemotretan menggunkan kamera dan hasil kreasi tanpa kamera melainkan menggunakan program aplikasi yang tersedia dalam berbagai macam seperti power point, hand and row, autocad, paint, dll
E.       Karakteristik Media Visual
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan pengelompokan media seperti yang dikemukakan oleh Heinich. Namun karena pertimbangan praktis, maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media yang biasa digunakan dalam pembelajaran

Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat dalam media visual terdiri dari garis, bentuk, warna dan tekstur ( Arsyad, 1997). Untuk memberikan kesan penekanan, juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi realism dan menciptakan rrespon emosional diperlukan warna.Sementara, tekstur digunakan untuk menambah penekanan sebagaimana halnya warna.

Dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip agar media tersebut memberikan pengaruh efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran.Arsyad (1997)menyatakan symbol pesan visualmemiliki tiga prinsip, yaitu kesederhanaan, keterpaduan dan penekanan.

1.    Kesederhanaan
Secara umum mengacu kepada sejumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual.Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan peserta didik menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual itu.Pesan informasi yang panjang dan rumit harus dibagi kedalam beberapa bahan visual yang mudah dipahami. Kata-kata harus memakai huruf yang sederhanadengan gaya huruf yang mudah terbaca.

2.    Penekanan
Meskipun rancangan visual dibuat dengan sesederhana mungkin, sering kali konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian peserta didik. Dengan menggunakn ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, warna atau ruang penerangan dapat diberikan unsur penting.

3.    Keterpaduan
Ia mengacu kepada hubungan yang terdapat di antara elemen-elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan yang dapat dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya. Misalnya, jika kita menginformasikan tentang guru yang sedang mengajar dikelas maka elemen-elemen yang terkandung didalam informasi itu harus ada. Seperti guru, siswa, bangku, papan tulis, dll.

F.       Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
Wahana dan Mukti ( 1992 : 29 ) menjelaskan bahwa media visual memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

1.      Kelebihan media visual :
a.         Umumnya murah harganya
b.         Mudah didapat
c.         Mudah digunakan
d.        Dapat memperjelas suatu masalah
e.         Lebih realistis
f.          Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
g.         Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
h.         Pembelajaran yang menggunakan media visual akan lebih menarik, efektif, dan efisien
i.           Proses pembelajarannya akan lebih menyenangkan dan tidak menjenuhkan, karena disertai dengan kombinasi gambar yang menarik.
j.           Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
k.         Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

2.         Kekurangan media visual antara lain :
a.    Ukuran gambar sering kali kurang tepat dalam pengajaran kelompok besar
b.    Memerlukan ketersediaan sumber dan keterampilan, dan kejelian guru dapat memanfaatkannya
c.    Lambat dan kurang praktis
d.   Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar, sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
e.    Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita.
f.     Bahan visual dipandang sebagai “alat bantu” semata bagi guru dalam melakukan kegiatan mengajarnya sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.



















BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
Kelebihan dari media visual ini adalah sifatnya kongkrit, lebih realistik dan murah harganya. Sedangkan kelemahan dari media visual ini adalah gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

Media visual sangatlah membantu dalam proses belajar mengajar. Sarana komunikasi yang menggunakan indra penglihatan ini cukup efektif dan efisien, yang berkarakteristik kesederhanaan, penekanan dan keterpaduan. Media visual ini juga dapat bermanfaat dalam penyerapan informasi atau pesan yang akan disampaikan oleh guru dan sangat membantu dalam mengembangkan imajinasi dan pola pikir anak.













DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grofindo Persada









LAMPIRAN

SOAL
1.      Jelaskan pengertian media visual secara umum ?
2.      Jelaskan pengertian media visual menurut para ahli ?
3.      Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi yang terdapat pada media visual ?
4.      Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk media visual ?
5.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis media ?
6.      Bagaimana karakteristik media visual yang baik ?
7.      Apa tujuan penggunaan media visual ?
8.      Apa saja kelebihan yang terdapat pada media visual ?
9.      Apa saja kelemahan yang terdapat pada media visual ?
10.  Apa saja manfaat penggunaan media visual ?






JAWAB

1.      Secara umum, media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Media visual dapat juga diartikan sebagai sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan.

2.      Pendapat para ahli yaitu :

a. Media visual menurut Daryanto, (1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata.
b. Menurut Wibawa dan Mukti (1992:27), media visual adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat diamati oleh indra penglihatan dengan cara diproyeksikan maupun tidak diproyeksikan

3.   a. Mengembangkan kemampuan visual
b. Mengembangkan daya imajinasi anak
c. Membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang abstrak, atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas
d. Mengembangkan kreativitas siswa
e. Memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak kepada pembelajaran
f.  Membantu pembelajaran lebih mudah memahami makna pesan yang dibicarakan dalam proses pembelajaran




4.  Adapun bentuk-bentuk media visual adalah sebagai berikut :
a. Gambar atau foto
Media grafis yang paling umum digunakan dalam proses belajar mengajar, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik.
b. Diagram
Merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut.
c.    Bagan
Merupakan media yang berisi tentang gambar, keterangan, daftar, dsb. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sedehana antara lain : perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
d.   Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan grafis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif.Grafik sebagai penyajian kembali data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual simbolis.Grafik digunakan untuk menjelaskan perkembangan atau perbandingan suatu obyek yang saling berhubungan.

5. Jenis-jenis media meliputi:
a. Media auditif: yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau orang yang mempunyai gangguan pendengaran.
b. Media visual: media yang hanya mengandalkan indra penglihatan, media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (rangkaian film), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, poster. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
c. Media audio visual: media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.
6. Karakteristik media visual merupakan dasar pemilihan media visual yang disesuaikan   dengan situasi belajar tertentu. Secara umum unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari grafis, bentuk, warna dan tekstur (Arsyad, 1997)
Garlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran dimana guru tidak mampu atau kurang efektif dalam melakukannya. Ketiga karakteristik tersebut adalah:
a.       Ciri fiksatif yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
b.      Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentrasformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.
c.       Ciri distributif yang menggambarkan kemampuan media mentransformasikan objek atau kejadian melalui ruang dan secara bersamaan kajadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa diberbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
7. Adapun tujuan penggunaan media visual yaitu:
a.         Agar pembelajaran tidak hanya bersifat monoton, melainkan pembelajaran tersebut dibuat lebih menarik, efektif dan efesien, sehingga dapat memudahkan siswa dalam mencerna maupun menerima pelajaran dengan baik.
b.         Untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c.         Untuk membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
d.        Untuk menumbuhkan daya tarik siswa dalam belajar, karena dipenuhi dengan berbagai gambar menarik, sehingga dapat mengurangi rasa kebosanan siswa dalam belajar
8. Kelebihan media visual :
a. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
b. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
c. Pembelajaran yang menggunakan media visual akan lebih menarik, efektif, dan efisien
d. Proses pembelajarannya akan lebih menyenangkan dan tidak menjenuhkan, karena disertai dengan kombinasi gambar yang menarik.
e. Mudah didapat dan mudah digunakan
f. Dapat memperjelas suatu masalah
g. Lebih realistis
h. Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
i. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

9.      Kelemahan meda visual :
a.    Ukuran gambar sering kali kurang tepat dalam pengajaran kelompok besar
b.    Memerlukan ketersediaan sumber dan keterampilan, dan kejelian guru dapat memanfaatkannya
c.    Lambat dan kurang praktis
d.   Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar, sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.

10. Berikut adalah beberapa manfaat media visual, diantaranya:
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi  belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi melalui penuturan kata-kata oleh guru.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, melainkan ada aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan sebagainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar