KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Media Visual”.
Isi
dalam makalah ini kami tulis berdasarkan hasil pencarian melalui media internet
dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam membuat makalah yang kami dapat dari
berbagai sumber. Makalah ini juga merupakan syarat bagi kami untuk menuntaskan
nilai dalam tugas praktik khususnya dalam pelajaran Media Pembelajaran
Matematika.
Ucapan
terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Media Pembelajaran Matematika yaitu Ibu
Netriwati, M.Pd yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini, juga
kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Dalam
pembuatan makalah ini kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik
dari isi, tulisan, maupun teknik penulisan dan penyusunannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik, saran dan masukan guna penyempurnaan tulisan dalam
makalah yang akan datang.
Bandar Lampung, 9 April 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan
berkembangnya zaman, ditandai dengan kemajuan teknologi,kita dituntut untuk
dapat mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada . Begitu halnya dengan
jenjang-jenjang pendidikan harus dapat difleksibel
mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Artinya bahwa ilmu pengetahuan
teknologi dan seni berkembang secara dinamis .oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum serta pembelajarannya harus memberikan pengalaman belajar peserta
didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni.
Aplikasi dari hal tersebut adalah penggunaan
media pembelajaran khususnya dalam media visual . Karena media visual
menampilkan gambar dan penyajian secara jelas dan bermakna, maka peserta didik
akan dapat menyerap makna dari pembelajaran itu. Oleh karena itu, supaya
pembelajaran dapat bermakna, efektif dan berlandaskan pakem maka diadakan
pembelajaran dengan menggunakan multimedia.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah
ini terdapat beberapa masalah yang akan dikaji penulis dalam pertanyaan sebagai
berikut :
a. Apa
pengertian media visual secara umum dan menurut para Ahli ?
b. Apa
saja fungsi dari media visual ?
c. Apa
saja bentuk-bentuk
media visual ?
d. Apa
saja jenis-jenis
media visual ?
e. Bagaimana
karakteristik media visual yang baik ?
f. Apa
kelebihan dan kekurangan media visual ?
C. Tujuan
a. Untuk
mengetahui pengertian media visual secara umum dan menurut para Ahli
b. Mengetahui
fungsi dari media visual
c. Mengetahui
bentuk-bentuk media visual
d. Mengetahui
jenis-jenis media visual
e. Mengetahui
karakteristik media visual yang baik
f. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan media visual
BAB II
MEDIA VISUAL
A. Pengertian Media
Visual
Pengertian media visual
dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitu pengertian secara umum dan
pengertian menurut para Ahli .
1. Pengertian
media visual secara umum
Secara
umum, media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan
indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau
informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta
tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima
sasaran.
Media
visual dapat juga diartikan sebagai sumber belajar yang berisikan pesan atau
materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar,
teks, gerak dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat
menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan menyenangkan
dan tidak menjenuhkan.
2. Pengertian
media visual menurut para Ahli
Dalam
kamus la Rousse Elementaire( 1956 : 852 ) “ visual, elle est qui appartient a
la vue”. Maksudnya visual adalah semua yang Nampak atau terlihat. Dalam
pembelajaran, visual adalah alat bantu pandang.
Menurut
Fathurrohman (2007 : 67) mengungkapkan bahwa :
“media
visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini
ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide foto, gambar atau
lukisan dan cetakan.Ada pula media visual yang menampilkan gambir atau symbol
yang bergerak seperti film bisu dan film kartun”.
Selanjutnya
menurut Wibawa dan Mukti (1992 : 27) menjelaskan bahwa :
“media
visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.
Media visual diam antara lain : foto, ilustrasi, flash card, gmbar pilihan dan potongan gambar, film
bingkai, film rangkai, transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis,
overhead proyektor, stereo proyektor, mikro proyektor dan tachitoscopes. Serta
grafis, bagan, diagram, poster, gambar kartun, peta dan globe.Sedangkan media visual
gerak meliputigambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu, film kartun
dan sebagainya”.
Media
visual (Daryanto, 1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam
proses belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata.
B. Fungsi Media Visual
Wibawa dan Mukti (19992
: 28) menjelaskan funsi media visual dalam proses belajar mengajar, yaitu
1. Mengembangkan
kemampuan visual
2. Mengembangkan
daya imajinasi anak
3. Membantu
meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang abstrak, atau peristiwa yang
tidak mungkin dihadirkan didalam kelas.
4. Mengembangkan
kreatifitas siswa
5. Memperjelas
pengertian atau konsep yang abstrak kepada siswa
6. Membantu
siswa lenih mudah memahami makna pesan yang dibicarakan dalam proses
pembelajaran
7. Menggambarkan
suau hakikat suatu pesandalam bentuk yang menyerupai keadaan yang sebenarnya
8. Memvisualisasikan
pesan verbal dan makna isi pesan dan menyederhanakn makna dalam bentuk
visualisasi
9. Merangsang
anak untuk mempelajari lebih jauh dan atau ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang
disampaikan
10. Pembuka
diskusi yang efektif
11. Menumbuhkan
minat baca
12. Memvangkitkan
motivasi, minat, ingatan
13. Mengembangkan
perbendaharaan kata dan keterampilan membaca.
Dari empat
fungsi media visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual secara
tepat. Teknik afektif adalah tehnik untuk memahami teknik pesan visual yang
dimulai dari :
1.
Fase
diffrensiasi yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi
danmenganalisis.
2. Fase
integrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsur-unsur visual secara
serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya.
3. Kesimpulan,
yaitu dari pengalaman visualisasi untuk kemudian menciptakan konseptualisasi baru dari apa yang
mereka pelajari sebelumnya.
Adapun
tujuan penggunaan media visual yaitu:
a. Agar
pembelajaran tidak hanya bersifat monoton, melainkan pembelajaran tersebut
dibuat lebih menarik, efektif dan efesien, sehingga dapat memudahkan siswa
dalam mencerna maupun menerima pelajaran dengan baik.
b.
Untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c.
Untuk membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
d. Untuk menumbuhkan daya tarik
siswa dalam belajar, karena dipenuhi dengan berbagai gambar menarik, sehingga
dapat mengurangi rasa kebosanan siswa dalam belajar
C. Bentuk-bentuk Media Visual
1.
Gambar
atau foto
Media
grafis yang paling umum digunakan dalam proses belajar mengajar, karena merupakan
bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik..
Gambar 1.
Kelebihan
media ini :
a.
Sifatnya kongkrit,
lebih realistic dibandingkan dengan media verbal.
b.
Dapat
memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda atupun
tua.
c.
Murah harganya
dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampainnya.
Kelemahan media ini :
a.
Gambar atau foto
hanya menekankan persepsi indera mata.
b.
Ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar
c.
Hanya
menekankan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat terlihat oleh
sekelompok siswa.
d.
Jika gambar
terlalu kompleks, kurang efektif untuk tujuan pembelajaran tertentu.
Agar lebih
bermanfaat dalam pembelajaran, maka gambar/foto hendaknya memenuhi persyaratan
berikut :
a. Otentik,
artinya dapat menggambarkan obyek/peristiwa seperti jika siswa melihat langsung
b. Sederhana,
harus menunjukkan dengan jelas bagian-bagian pokok dari gambar tersebut
c. Ukurannya
proporsional, sehingga siswa mudah membayangkan ukuran sesungguhnya benda/obyek
yang digambar. Caranya, antara lain dengan menjajarkan gambar/foto tersebut
dengan benda lain yang sudah dikenal siswa.
d. Memadukan
antara keindahan dengan kesesuaiannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Diagram
Merupakan gambar yang sederhana
yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol, secara garis besar dan
menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram
tersebut. Diagram ini untuk menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan. Oleh karena itu, diagram bersifat :
a.
Simbolis dan
abstrak kadang-kadang sulit dimengerti
b.
Untuk dapat membaca
diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut
c.
Walaupun sulit
dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti
Gambar 2.
3.
Bagan
Merupakan media yang berisi tentang
gambar, keterangan, daftar, dsb. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok
isi bagan secara jelas dan sedehana antara lain : perkembangan, perbandingan,
struktur, organisasi.
Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau
konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Bagan mampu memberikan
ringkasan butir-butir penting dari suatu penyajian. Dalam bagan sering dijumpai
bentuk grafis yang lain seperti gambar, diagram, kartun atau lambang verbal.
Agar menjadi yang baik, bagan hendaknya dibuat secara sederhana, lugas, tidak
berbelit-belit dan up to date.
Gambar 3.
4.
Grafik
Grafik
merupakan gambar sederhana yang menggunakan grafis, titik, simbol verbal atau
bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Grafik sebagai
penyajian kembali data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual simbolis.Grafik
digunakan untuk menjelaskan perkembangan atau perbandingan suatu obyek yang
saling berhubungan. Grafik biasanya disusun berdasarkan prinsip matematika dan
menggunakan data komparatif. Ada beberapa bentuk grafik, antara lain; grafik
garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik gambar.
Macam-macam
grafik :
a. Grafik
garis
Grafik
garis yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan hubungan antara dua kelompok
data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontinu
Gambar
4.
b. Grafik
batang
Dalam grafik ini jumlah
data dipertunjukkan dalam bentuk gambar. Yang perlu diperhatiakan grafik gambar
ini adalah symbol gambar yang dipakai sendiri, jumlah data yang diperlihatkan melalui
jumlah gambar, jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca apabila dibawah
gambar tersebut diberikan angka yang
sebenarnya
Gambar 5.
D. Jenis-jenis
Media Visual
Jenis-jenis media visual dapat
dibagi menjadi dua, yaitu media visual non-proyeksi dan media visual proyeksi.
a. Media
visual non-proyeksi
Gambar 6.
Media visual
non-proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran
karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan
relative tidak mahal.Media visual non-proyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak
menjadi lebih realistic. Beberapa Media visual non-proyeksi yang sering
digunkan dalam pembelajaran antara lain :
benda realita atau benda nyata, model dan prototype dan media grafis.
-
Benda Realita (
benda nyata )
Benda nyata adalah
benda yang dapat dilihat, didengar atau dialami oleh peserta didik sehingga
memberikan pengalaman langsung kepada mereka. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan di ruang kelas ketika proses pembelajaran berlangsung, tetapi siswa
dapat melihat langsung ke lokasi obyek. Sebagai contoh, untuk mempelajari
bangun ruang dan bangun datar, siswa bias mengamati langsung pada beberapa
benda yang mempunyai volume seperti tabung .
-
Model dan
prototype
Model dan prototype
adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya.Penggunaan model atau prototype dalam
pembelajaran untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan benda realita, baik
keterbatasan karena alasan biaya maupun karena sulit dijangkau.Misalnya, untuk
mempelajari letak geografis di planet bumi diperlukan model berupa globe.
-
Media cetak
Media cetak adalah
media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk tercetak
(prited media). Media
jenis ini termasuk kelompok media yang paling tua dan banyak digunakan dalam
proses pembalajaran karena praktis, penggunaannya dan tersedia di banyak
tempat. Beberapa contoh media cetak adalah buku teks, modul, majalah, dll.
-
Media grafis
Media grafis
menyalurkan pesan dan informasi melalui symbol-simbol visual.Fungsi fdari media
grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pembelajaran, dan
mengilusttrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan apabila hanya
dilakukan melalui penjelasan verbal. Beberapa contoh media grafis antara lain :
gambar, kartun, karikatur, grafik, diagram, dll.
b. Media
visual proyeksi
Berkembangnya
produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan computer dewasa ini,
memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi
(projector). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau ilustrasi
pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari
ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruh pesert didik
dalam satu kegiatan pembelajaran. Media visual proyeksi dapat dibuat dari
kreasi hasil pemotretan menggunkan kamera dan hasil kreasi tanpa kamera
melainkan menggunakan program aplikasi yang tersedia dalam berbagai macam
seperti power point, hand and row, autocad, paint, dll
E.
Karakteristik
Media
Visual
Setiap jenis
media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda satu sama
lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua
jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah
pembahasan, kita akan menggunakan pengelompokan media seperti yang dikemukakan
oleh Heinich. Namun karena pertimbangan praktis, maka jenis media yang akan
dibahas di sini hanya dipilih beberapa media yang biasa digunakan dalam
pembelajaran
Secara
garis besar unsur-unsur yang terdapat dalam media visual terdiri dari garis,
bentuk, warna dan tekstur ( Arsyad, 1997). Untuk memberikan kesan penekanan,
juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi
realism dan menciptakan rrespon emosional diperlukan warna.Sementara, tekstur
digunakan untuk menambah penekanan sebagaimana halnya warna.
Dalam
mengembangkan sebuah media pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip
agar media tersebut memberikan pengaruh efektif dalam pencapaian tujuan
pembelajaran.Arsyad (1997)menyatakan symbol pesan visualmemiliki tiga prinsip, yaitu kesederhanaan, keterpaduan dan
penekanan.
1. Kesederhanaan
Secara
umum mengacu kepada sejumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual.Jumlah
elemen yang lebih sedikit memudahkan peserta didik menangkap dan memahami pesan
yang disajikan visual itu.Pesan informasi yang panjang dan rumit harus dibagi
kedalam beberapa bahan visual yang mudah dipahami. Kata-kata harus memakai huruf yang sederhanadengan
gaya huruf yang mudah terbaca.
2. Penekanan
Meskipun rancangan
visual dibuat dengan sesederhana mungkin, sering kali konsep yang ingin
disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi
pusat perhatian peserta didik. Dengan menggunakn ukuran, hubungan-hubungan,
perspektif, warna atau ruang penerangan dapat diberikan unsur penting.
3. Keterpaduan
Ia
mengacu kepada hubungan yang terdapat di antara elemen-elemen visual yang
ketika diamati akan berfungsi bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling
terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan yang dapat dikenal dan dapat
membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya. Misalnya, jika kita
menginformasikan tentang guru yang sedang mengajar dikelas maka elemen-elemen
yang terkandung didalam informasi itu harus ada. Seperti guru, siswa, bangku,
papan tulis, dll.
F.
Kelebihan
dan Kekurangan
Media
Visual
Wahana dan Mukti ( 1992
: 29 ) menjelaskan bahwa media visual memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai
berikut.
1.
Kelebihan
media visual :
a.
Umumnya murah
harganya
b.
Mudah didapat
c.
Mudah digunakan
d.
Dapat
memperjelas suatu masalah
e.
Lebih realistis
f.
Repeatable,
dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
g.
Analisa lebih
tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang
lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi
tulisan.
h.
Pembelajaran
yang menggunakan media visual akan lebih menarik, efektif, dan efisien
i.
Proses
pembelajarannya akan lebih menyenangkan dan tidak menjenuhkan, karena disertai
dengan kombinasi gambar yang menarik.
j.
Dapat membantu
mengatasi keterbatasan pengamatan
k.
Dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu
2.
Kekurangan
media visual antara lain :
a. Ukuran
gambar sering kali kurang tepat dalam pengajaran kelompok besar
b. Memerlukan
ketersediaan sumber dan keterampilan, dan kejelian guru dapat memanfaatkannya
c. Lambat
dan kurang praktis
d. Tidak
adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar,
sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
e. Visual
yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang
mewakili isi berita.
f. Bahan
visual dipandang sebagai “alat bantu” semata bagi guru dalam melakukan kegiatan
mengajarnya sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut
diabaikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media
visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan indra
penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau
informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta
tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima
sasaran.
Kelebihan dari media
visual ini adalah sifatnya kongkrit, lebih realistik dan murah harganya.
Sedangkan kelemahan dari media visual ini adalah gambar atau foto hanya menekankan
persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
Media visual sangatlah membantu dalam proses belajar
mengajar. Sarana komunikasi yang menggunakan indra penglihatan ini cukup
efektif dan efisien, yang berkarakteristik kesederhanaan, penekanan dan
keterpaduan. Media visual ini juga dapat bermanfaat dalam penyerapan informasi
atau pesan yang akan disampaikan oleh guru dan sangat membantu dalam
mengembangkan imajinasi dan pola pikir anak.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja
Grofindo Persada
LAMPIRAN
SOAL
1. Jelaskan
pengertian media visual secara umum ?
2. Jelaskan
pengertian media visual menurut para ahli ?
3. Sebutkan
dan jelaskan fungsi-fungsi yang terdapat pada media visual ?
4. Sebutkan
dan jelaskan bentuk-bentuk media visual ?
5. Sebutkan
dan jelaskan jenis-jenis media ?
6. Bagaimana
karakteristik media visual yang baik ?
7. Apa
tujuan penggunaan media visual ?
8. Apa
saja kelebihan
yang terdapat pada media visual ?
9. Apa
saja kelemahan
yang terdapat pada media visual ?
10. Apa
saja manfaat penggunaan media visual ?
JAWAB
1. Secara
umum, media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan
indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau
informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta
tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima
sasaran. Media visual dapat juga diartikan sebagai sumber belajar yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk
kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta
didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran
akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan.
2. Pendapat para ahli
yaitu :
a.
Media visual menurut Daryanto, (1993:27) artinya semua alat peraga yang
digunakan dalam proses belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata.
b. Menurut Wibawa dan Mukti (1992:27),
media visual adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang
dapat diamati oleh indra penglihatan dengan cara diproyeksikan maupun tidak
diproyeksikan
3.
a. Mengembangkan
kemampuan visual
b. Mengembangkan daya
imajinasi anak
c.
Membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang abstrak, atau
peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas
d.
Mengembangkan kreativitas siswa
e.
Memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak kepada pembelajaran
f. Membantu pembelajaran lebih mudah memahami
makna pesan yang dibicarakan dalam proses pembelajaran
4. Adapun bentuk-bentuk media visual
adalah sebagai berikut :
a. Gambar atau foto
Media
grafis yang paling umum digunakan dalam proses belajar mengajar, karena merupakan
bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik.
b. Diagram
Merupakan
gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol, secara
garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada
pada diagram tersebut.
c. Bagan
Merupakan media yang
berisi tentang gambar, keterangan, daftar, dsb. Bagan digunakan untuk
memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sedehana antara lain :
perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi.
d. Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana
yang menggunakan grafis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan
data kuantitatif.Grafik sebagai penyajian kembali data yang berupa
angka-angka dalam bentuk visual simbolis.Grafik digunakan untuk menjelaskan
perkembangan atau perbandingan suatu obyek yang saling berhubungan.
5. Jenis-jenis media meliputi:
a.
Media auditif: yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk
orang tuli atau orang yang mempunyai gangguan pendengaran.
b.
Media visual: media yang hanya mengandalkan indra penglihatan, media visual ini
ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (rangkaian film), slides
(film bingkai) foto, gambar atau lukisan, poster. Ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
c.
Media audio visual: media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.
6. Karakteristik media visual
merupakan dasar pemilihan media visual yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. Secara umum
unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari grafis, bentuk, warna
dan tekstur (Arsyad, 1997)
Garlach
dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan
media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran dimana guru tidak
mampu atau kurang efektif dalam melakukannya. Ketiga karakteristik tersebut
adalah:
a. Ciri
fiksatif yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
b. Ciri
manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentrasformasi suatu obyek, kejadian
atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.
c. Ciri
distributif yang menggambarkan kemampuan media mentransformasikan objek atau
kejadian melalui ruang dan secara bersamaan kajadian itu disajikan kepada
sejumlah besar siswa diberbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian tersebut.
7. Adapun tujuan penggunaan media visual
yaitu:
a.
Agar
pembelajaran tidak hanya bersifat monoton, melainkan pembelajaran tersebut
dibuat lebih menarik, efektif dan efesien, sehingga dapat memudahkan siswa
dalam mencerna maupun menerima pelajaran dengan baik.
b.
Untuk
meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c.
Untuk membantu
konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
d.
Untuk
menumbuhkan daya tarik siswa dalam belajar, karena dipenuhi dengan berbagai
gambar menarik, sehingga dapat mengurangi rasa kebosanan siswa dalam belajar
8. Kelebihan
media visual :
a.
Repeatable, dapat dibaca
berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
b. Analisa lebih tajam, dapat
membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih
mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
c. Pembelajaran yang menggunakan
media visual akan lebih menarik, efektif, dan efisien
d. Proses pembelajarannya akan
lebih menyenangkan dan tidak menjenuhkan, karena disertai dengan kombinasi
gambar yang menarik.
e.
Mudah didapat dan mudah digunakan
f.
Dapat memperjelas suatu masalah
g.
Lebih realistis
h.
Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
i.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
9. Kelemahan
meda visual :
a. Ukuran
gambar sering kali kurang tepat dalam pengajaran kelompok besar
b. Memerlukan
ketersediaan sumber dan keterampilan, dan kejelian guru dapat memanfaatkannya
c. Lambat
dan kurang praktis
d. Tidak
adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar,
sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
10.
Berikut adalah beberapa manfaat media visual, diantaranya:
a.
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga
dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pengajaran lebih baik.
c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi melalui
penuturan kata-kata oleh guru.
d.
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, melainkan ada aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar