Jumat, 12 Juni 2015

Media Pembelajaran



KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan taufiq, hidayah, dan ma’una Nya kepada kami sehingga dengan bekal kemampuan yang ada pada kami, kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Media Pembelajaran.
Makalah ini kami suguhkan kepada semua pembaca yang ingin mengetahui tentang Media-media dalam Pembelajaran. Paling tidak makalah ini akan menjadi ilmu baru bagi para pembaca. Walaupun makalah ini belum sempurna tapi kami akan berusaha memperbaikinya pada makalah yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin ..

  Bandar Lampung,     April 2013



                               Penyusun
  

BAB I
PENDAHULUAN

Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang  pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentang kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari kata “Medium”,  yang berasal dari bahasa latin “Medium” yang berarti “tengah” atau “sedang”. Pengertian media ini mengarah pada sesuatu yang menjadi penghantar untuk meneruskan suatu informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media merupakan suatu wadah atau sarana dalam menyampaikan suatu informasi dari pengirim kepada penerima. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi.
Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian media, yaitu antara lain:
1.    Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. Danim menyatakan bahwa media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa dengan peserta didik.
2.    Wildbur schraman menyebutkan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional.
3.    Lislie. J. Briggs menjelaskan bahwa media adalah sarana fisik untuk menyampaikan materi atau isi pengajaran, seperti buku, film, slide dan lain-lain.
4.    Heinich dkk mengatakan bahwa medium sebagai perantara mengantarkan informasi antara sumber dan penerima pesan.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa: 
  1. Media merupakan wadah atau perantara pesan yang oleh sumber pesan atau pengaruhnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan.
  2. Materi yang ingin disampaikan adalah pesan instruksional.
3.      Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima pesan (anak didik)
Sebelum istilah media digunakan dan popular, dalam dunia pendidikan sudah berkembang kata atau istilah yang bermakna sama yang sudah digunakan. Pertama dipakai istilah “alat peraga” kemudian “Audio Visual Aids”, kemudian selanjutnya disebut “Instrucsional Materials” yang akhirnya sekarang ini digunakan adalah “Media Pembelajaran”. Gagne dan Brings. (Latuheru. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud. 1988. Hlm 14)  mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pengajaran.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
B.      Jenis Media Pembelajaran
Adapun jenis-jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut :

a.       Media Asli/Tiruan
1.      Spesimen Makhluk Hidup maupun tidak hidup
2.      Benda Asli bukan Makhluk Hidup
3.      Model Tiruan benda asli (yang diperkecil atau diperbesar)
b.      Media Grafis
Media grafis ialah semua media yang berupa tulisan/gambar, antara lain;
1.      Media Chart yaitu penyajian diagramatik meliputi: Tree Chart, Root Chart, Flow Chart, Media Bagan Petunjuk/Penuntun, Bagan Waktu, Bagan Bongkah, Bagan Pandang Tembus.
2.      Media Grafik : Grafik Batang, Grafik Gambar atau Pictograph, Grafik Garis, Grafik Bentuk Peta, dan Grafik Lingkaran (Grafik Pie)
3.      Media Poster
4.      Karikatur
5.      Still Picture/foto
6.      Media Papan
7.      Media Peta
c.       Media proyeksi         
Ada dua macam, ialah media proyeksi diam dan bergerak, dan ada pula disertai suara.
d.      Media Audio
Termasuk Media Audio ialah kaset
audio, audio CD, dan radio.
e.       Media pandang dengar /Media audio visual diam    
 ialah
slide suara dan film strip, dan yang bergerak misalnya video, TV, VCD, DVD.
f.       Media Cetak
Media cetak misalnya hand out, buku, modul, brosur, liflet, majalah, koran, album. Media cetak juga ada yang ditampilkan dengan komputer
yang berisi bahan ajar dan sumber lain dari internet.
Pengelompokan berbagai jenis media dilihat dari segi perkembangan teknologi, menurut Seels & Glasgow (1990) dibagi ke dalam dua kategori, yaitu media tradisionil dan media teknologi mutakhir.
1.      Media Tradisionil
a.       Visual diam yang diprayeksikan
1.      Proyeksi opaque (tak tembus pandang)
2.      Proyeksi overhead
3.      Slides
4.      Filmstrips
b.      Visual yang tak diproyeksikan
1.      Gambar, poster
2.      Foto
3.      Chart, grafik, diagram
4.      Pameran, papan info, papan tempel
c.       Audio
1.      Rekaman piringan
2.      Pita kaset
d.      Penyajian multimedia
1.      Slide plus suara
2.      Multi image

e.       Visual dinamis yang diproyeksikan
1.      Film
2.      Televisi
3.      Video

f.       Cetak
1.      Buku teks
2.      Modul, teks terprogram
3.      Workbook
4.      Majalah ilmiah
5.      Handout

g.      Permainan
1.      Teka-teki
2.      Simulasi
3.      Permainan papan

2.    Media teknologi Mutakhir
a.      Media berbasis telekomunikasi
1.      Telekonferen
2.      Kuliah jarak jauh
b.      Media berbasis mikroprosesor
1.      Computer assisted instruction
2.      Permainan computer
3.      Sistem tutor intelijen
4.      Interaktif
5.      Hypermedia
6.      Compact (video) disc
Media pembelajaran, khususnya media visual, memiliki 4 fungsi yaitu:
1.      Fungsi atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Media gambar atau animasi yang diproyeksikan melalui LCD (Liquid Crystal Display) dapat memfokuskan dan mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima. Hal ini berpengaruh terhadap penguasaan materi pelajaran yang lebih baik oleh siswa.
2.      Fungsi afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi. Misalnya, tayangan video gambar simulasi kegiatan pengelolaan arsip, video penggunaan mesin-mesin kantor, dan sejenisnya.
3.      Fungsi kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.      Fungsi kompensatoris
fungsi kompensatoris dari media pembelajaran dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa media visual membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.

C.  Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.      Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
2.      Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
3.      Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
4.      Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.

a.    Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:
1.    Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan
2.    Menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik
3.    Memberikan kerangka sistematis secara baik.
4.    Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
5.    Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
6.    Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
7.    Meningkatkan kualitas pembelajaran

b.      Manfaat media  pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:
1.      Meningkatkan motivasi belajar pembelajar
2.      Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar
3.      Memberikan struktur materi pelajaran
4.      Memberikan inti informasi pelajaran
5.      Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.
6.      Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
7.      Pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar . 

D.    Pertimbangan Pemilihan Media
Pertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media yang dipilih harus sesuai dengan:
1.      Tujuan pengajaran
2.      Bahan pelajaran
3.      Metode mengajar
4.      Alat yang dibutuhkan
5.      Pribadi mengajar
6.      Minat dan kemampuan mengajar
7.      Situasi pengajaran yang sedang berlangsung

            Keterkaiatan antara  media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbalebalik dengan  empat aspek tersebut. Dengan demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

a.       Langkah-langkah pemilihan media
Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran. Pendapat Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Mohammad Ali  (1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu:
1.      Merumuskan tujuan pembelajaran
2.      Mengklasifikasi tujuan berdasarkan domein atau tipe belajar
3.      Memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung
4.      Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa
5.       Mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam pengajaran
6.       Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang dipakai
7.       Menentukan media yang terpilih akan digunakan
8.       Menulis rasional (penalaran) memilih media tersebut
9.      Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa, dan
10.  Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan.media. Selaras dengan hal tersebut, Anderson (1976) menyarankan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:

a.    Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya dalam menerima informasi, sedangkankan media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.
b.      Tentukan Transmisi Pesan
Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah dalam proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media pembelajaran’. Alat bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan kata lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan oleh media.
c.       Tentukan Karakteristik Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana kita telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran, telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media yang berbeda.
d.      Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing media. Berdasarkan  persepsi dria manusia normal  media dapat diklasifikasikan menjadi media audio, media video, dan audio visual.   Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam ruang kelas dan media-media yang berada di luar ruang kelas.  Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
e.       Analisis karakteristik masing-masing media.
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan dan kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.  Pertimbangan  pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.


BAB III
KESIMPULAN

Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Media pembelajaran sangat banyak macamnya, tentunya tidak digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih secara cermat, media mana yang lebih tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Ada beberapa kriteria dan langkah yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media. Kriteria yang dimaksud  yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, karakteristik peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya dan waktu yang tersedia.
Langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media
pembelajaran yaitu kegiatan penerangan atau pembelajaran, Tentukan transmisi pesan,  Tentukan karakteristik pelajaran,  Klasifikasi media, dan Analisis karakteristik masing-masing media. Betapapun baiknya media yang telah dipilih, bila tidak digunakan dengan baik tentunya tidak banyak manfaatnya. Dalam penggunaan media pembelajaran terdapat dua pola yang dapat dilakukan yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan di luar kelas. Adapun prosedur pokok yang dapat dilakukan dalam penggunaan media pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.







DAFTAR PUSTAKA

(diakses pada tanggal 11 april 2013)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar